Halaman

Selasa, 23 Oktober 2012

Beberapa Masakan Khas Bali,,Sesuai Dengan Daerahnya

SINGARAJA

  • Laklak SINGARAJA

Bagi yang suka lari pagi nih, Laklak emang jajan yang paling enak dinikmati di saat pagi-pagi gitu… Laklak ini jajanan khas Bali,tapi kalau di Jawa lebih dikenal dengan nama Serabi, nah di Bali juga ada.. namanya Laklak, jaje Laklak merupakan jajanan pasar tradisional Bali yang terbuat dari tepung beras, Kapur sirih, Daun kayu sugih dan bahan tambahannya berupa parutan kelapa, gula merah dan garam, bentuknya bundar, salah satu sisinya kasar berwarna hijau dan sisi lainnya lembut berwarna putih. Biasanya laklak disajikan dengan ditaburi parutan kelapa dan disiram dengan larutan gula merah yang cukup kental.Pesan dulu, kemudian tinggalkan berlari pagi bersama keluarga, 30 menit, kemudian kembali dan anda bisa menikmati sajian laklak hangat yg masih makudus. Yang ngetop di belakang terminal Banyuasri, ini buka pagi jam 05.00 dan sore mulai jam 18.00.Yang di jalan Dewi Sartika Selatan buka hanya pagi mulai jam 05.00. Di Jl. Laksamana buka jam 10.00.


GIANYAR

  • Bebek Betutu GIANYAR
Bila betutu Gilimanuk memakai bumbu sederhana - cabe rawit, bawang putih, garam – maka betutu Gianyar memakai sekitar 15 bumbu. Betutu Gianyar memakai dua jenis bumbu, yaitu base genep (bumbu lengkap) dan base wangen (bumbu harum, mirip konsep gohiong alias five spices dalam kuliner Tionghoa). Karena bumbunya lebih banyak dan dimasak dengan cara slow cooking, maka citarasa betutu Gianyar pun jauh berbeda dibanding betutu Gilimanuk yang sekadar menampilkan rasa pedas dan ayam yang empuk. Proses pemasakan yang lama menghasilkan natural juice bercampur bumbu yang sungguh lezat dan gurih.


JEMBRANA

  • Lawar Klungah JEMBRANA
Masyarakat Bali memang dikenal getol menjaga warisan kuliner, salah satunya lawar klungah. Lawar khas Jembrana ini unik karena ramainya bermusim. Lawar ini pun masih digemari walaupun terhimpit makanan modern.
Menurut Bendesa Adat Desa Pkraman Yehkuning I Gusti Komang Suparta, Ketika Galungan dan Kuningan tiba, masyarakat Jembrana berbondong-bondong membuat lawar klungah. Makanan berbahan dasar batok kelapa muda dan daging ayam kampung dengan bumbu bali ini dianggap suci dan disakralkan. ''Ada suatu kepuasan mistis yang kami rasakan ketika bisa menghaturkan lawar klungah kepada roh lelulur. Tanpa lawar klungah, persembahan terasa belum lengkap dan bisa-bisa leluhur saya marah,”ujar suparta berseloroh.

KARANGASEM

  •  Nasi Sela Karangasem
Nasi séla di stan Karangasem yang diawaki oleh Nengah Sekerti (52 tahun) disuguhkan dengan lauk ayam betutu, urab sayur kacang panjang berisi timun dan kacang merah, pindang tongkol, pesan celengis, sambel matah, sambal teri, dan sate kulit ayam. Semuanya diolah dengan bumbu khas Bali yang didominasi rasa terasi dan bebungkilan (kencur, laos, kunyit, jahe, bawang putih).Dalam racikan Sukerti, rasa bumbu yang menyatu dengan sayur, ikan dan daging membuat rasa ubi yang tercampur dalam nasi luluh. Andaikata tak tahu bahwa ada ubi di dalamnya, kamu pasti akan menyangka nasi yang kamu makan tersebut adalah nasi dari beras tulen!

KLUNGKUNG

  • Serombotan Klungkung
Salah satu masakan khas asli Klungkung, Bali adalah Serombotan. Kini ngga hanya di Klungkung, Serombotan juga bisa ditemui di warung-warung seperti Pasar Kreneng, Pasar Batubulan, Event Pesta Kesenian Bali, pasar Kumbasari dan tempat lainnya.
Serombotan ini merupakan makanan khas terbuat dari berbagai campuran campuran beberapa jenis sayuran, kacang-kacangan dan bumbu.
Jika selama ini serombotan lebih banyak didominasi oleh sayuran, kini Anda bisa menemukan menu serombotan baru yaitu serombotan kacang.
Dari namanya serombotan kacang tentu didominasi oleh berbagai jenis kacang yang direbus. Jenis-jenis kacang yang biasa dipakai adalah kacang merah, kacang tanah, kacang hitam dan kacang ijo.
Berbagai jenis kacang tersebut dikombinasikan dengan sambal kelapa yang menjadi sambel khas dari Serombotan.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar